Pelepasan kontingen Kabupaten Bantul untuk PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) dilakukan di Graha Gandung Pardiman Center (GPC) Numpukan, Karangtengah, Imogiri, Bantul pada Sabtu (31/8).
![pelepasan_koni](https://www.konibantul.or.id/wp-content/uploads/2024/09/pelepasan_koni.jpg)
Pada ajang PON 2024 tersebut, Kabupaten Bantul mengirimkan 118 atlet, 27 pelatih, dan 8 official untuk mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih, Ketua Umum KONI DIY, Prof. Dr. H Djoko Pekik Irianto, M.Kes, AIFO, Ketua KONI Kabupaten Bantul, Drs. H.M. Gandung Pardiman, M.M., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bantul, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, M.M., dan Penewu Imogiri, Slamet Santoso, S.I.P., M.M.
“Pemerintah Kabupaten Bantul mendukung sepenuhnya kontingen ini. Hari ini, saya secara pribadi memberikan uang saku sebesar Rp 20 juta, dan Pak Gandung juga menambahkan Rp 30 juta secara pribadi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga Bantul. Kami harap prestasi Bantul terus meningkat di ajang olahraga nasional,” ujar Bupati Halim.
Kontingen ini akan memperkuat tim DIY, dengan komitmen dan tekad yang sama untuk meraih kemenangan serta menyumbangkan prestasi terbaik bagi DIY.
Ketua Umum KONI DIY, Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, menyampaikan bahwa target kontingen DIY di PON Aceh-Sumut adalah mencapai prestasi yang setara dengan PON sebelumnya.
“Kami memiliki tekad minimal untuk mencapai hasil yang sama, namun semua atlet dan pelatih berusaha keras untuk melebihi target tersebut. Melihat persiapan yang sudah dilakukan, Insya Allah, kami bisa mencapai target itu. Beberapa cabang unggulan seperti sepeda, dansa, dan panahan, diharapkan mampu meraih medali, tanpa mengabaikan peluang dari cabang lain,” ungkap Djoko.
Ia menjelaskan bahwa DIY mengirimkan 441 atlet untuk PON Aceh-Sumut, yang merupakan peningkatan signifikan. Prestasi ini tak lepas dari kerja keras pelatih yang telah mempersiapkan atlet jauh hari setelah PON Papua.
“Begitu kami pulang dari PON Papua, pembinaan langsung dimulai kembali sebagai bagian dari persiapan untuk meningkatkan prestasi di semua cabang olahraga,” tambah Djoko.
Ketua KONI Bantul, Gandung Pardiman, mengimbau seluruh atlet dari Kabupaten Bantul untuk memberikan usaha maksimal dalam setiap pertandingan. “Tidak ada pilihan lain, berjuanglah sekuat tenaga dan terus berdoa untuk kebesaran nama DIY dan Kabupaten Bantul. Jangan pernah menyerah,” tegas Gandung.