Menyongsong Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul secara resmi meluncurkan logo, maskot, dan jingle Porda pada Jumat (27/12/2024). Acara tersebut digelar di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul, Playen, dengan mengusung belalang sebagai simbol lokal.
Logo dan maskot yang diberi nama Silalang dipilih karena mencerminkan kecepatan, kelincahan, adaptasi, dan kemajuan, sesuai dengan semangat olahraga. Ketua KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi, menjelaskan bahwa belalang adalah identitas budaya Gunungkidul yang mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui promosi ini.
Peluncuran ini juga dihadiri oleh Ketua Panitia Porda DIY XVII, Agus Mantara, dan Ketua KONI DIY, Joko Pekik Irianto. Dalam acara tersebut, seragam kontingen Kabupaten Gunungkidul turut diperkenalkan. Tagline resmi Porda XVII DIY adalah “Porda 2025, untuk Prestasi Jogja Istimewa”, yang mencerminkan tujuan Porda sebagai ajang pembinaan atlet daerah serta persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028.
Porda XVII DIY 2025 dijadwalkan berlangsung pada 15–23 September 2025, melibatkan 3.500 atlet dari lima kontingen (empat kabupaten dan satu kota) yang akan bertanding dalam 47 cabang olahraga, 549 kelas, serta empat cabang eksibisi. Ketua KONI DIY, Joko Pekik Irianto, menegaskan bahwa Porda ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wujud kebersamaan dan persiapan atlet DIY menuju prestasi lebih tinggi.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, secara simbolis meluncurkan acara dengan aksi memanah. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan Porda dan menegaskan komitmen Pemerintah Daerah bersama lintas sektoral untuk menyukseskan ajang olahraga terbesar di DIY ini, meskipun dihadapkan pada sejumlah keterbatasan.
Peluncuran ini tidak hanya menandai kesiapan Gunungkidul sebagai tuan rumah, tetapi juga diharapkan mampu memperkuat identitas daerah melalui semangat olahraga, membangun solidaritas, dan mengukir prestasi Jogja yang istimewa.
